Twitter Tak Lagi Gratis?

Suara.com - Twitter selama ini dikenal sebagai salah satu media sosial terpopuler di dunia. Selain dapat menampilkan kejadian di berbagai belahan dunia secara live, Twitter disukai karena layanannya gratis.

Namun, kini tersiar kabar Twitter akan meluncurkan versi berbayar dari Twitter. Hal itu diungkapkan CEO Twitter, Jack Dorsey, saat acara pertemuan rutin dengan investor.

"Ya, kami telah memikirkan rencana (Twitter berbayar) sejak lama," ujarnya kepada investor yang penasaran.

Kendati demikian, Jack menegaskan bahwa layanan reguler Twitter akan tetap gratis selamanya. Pasalnya, Twitter memang diciptakan untuk membantu pengguna mengabarkan segala kondisi yang terjadi di dunia.

"Kami meyakini bahwa yang paling utama adalah membuat Twitter tersedia bagi semua orang tanpa melihat status ekonomi," ujarnya.

Menurut rumor yang beredar belakangan ini, versi premium ini akan berbentuk Tweetdeck. Nantinya, pengguna yang membayar biaya berlangganan akan mendapatkan fitur yang lebih menarik dari pengguna biasa.

Sebuah bisnis berlangganan tentunya dapat menawarkan Twitter aliran pendapatan yang baru di tengah penurunan bisnis iklan mereka.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari Twitter mengenai waktu peluncuran dari fitur berbayar ini. (Recode)

Let's block ads! (Why?)