Suara.com - Go-Jek, perusahaan penyedia jasa transportasi berbasis internet di Tanah Air, dikabarkan telah menerima suntikan investasi baru senilai 1,2 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp16 triliun dari Tencent, sebuah raksasa teknologi asal Cina.
Kesepakatan investasi ini, seperti dikabarkan Tech Crunch, Kamis (4/5/2017), diteken pada pekan lalu. Berkat investasi baru itu, valuasi Go-Jek melesat menjadi 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp40 triliun.
Meski demikian, baik Go-Jek maupun Tencent, belum memberikan konfirmasi terkait suntikan investasi baru itu.
Pada Agustus 2016 lalu, Go-Jek juga mendapat suntikan investasi sebesar 550 juta dolar AS atau sekitar Rp7,3 triliun dari sejumlah perusahaan seperti KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Private Markets.
Investasi pada 2016 itu, digunakan Go-Jek untuk memperbesar skala operasinya, terutama untuk mengembangkan layanannya di Tanah Air. Go-Jek pada tahun lalu juga mengatakan akan membuka layanan di negara lain di Asia Tenggara.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gojek Dapat Suntikan Dana 16 Triliun dari Cina"
Post a Comment