Suara.com - Seorang perempuan di Manchester, Inggris luput dari maut dalam serangan teroris pada awal pekan ini setelah serpihan bom yang melesat ke arah kepalanya diblok oleh telepon seluler yang sedang digunakannya untuk menelepon, demikian diwartakan The Guardian, Kamis (26/5/2017).
Lisa Bridgett, ibu berusia 45 tahun, sedang menelepon menggunakan iPhone usai menemani puterinya menonton konser Ariana Grande pada Senin malam (22/5/2017) ketika Salman Abedi meledakan diri di luar lokasi konser.
Malang bagi Lisa, salah satu kepingan baja hasil ledakan itu melesat tepat ke arah kepalanya. Tetapi untungnya, keping baja itu masih dihadang oleh iPhone yang sedang digunakannya untuk menelepon.
Akibat kepingan baja itu, jari tengahnya putus. Setelah menghantam ponsel, kepingan baja tersebut berbelok menembus pipinya, sebelum bersarang di hidung perempuan itu.
Suami Lisa, Steve mengunggah foto-foto iPhone yang menyelamatkan nyawa istrinya ke Facebook. Dari foto-foto itu terlihat, ponsel itu hancur akibat hantaman baja tersebut.
"Fakta bahwa ia sedang menelepon pada saat itu telah meyelamatkan nyawanya," tulis Steve.
Steve menduga laju kepingan baja itu berhasil diredam dan arah pergerakannya juga dibelokkan oleh ponsel, sehingga tak masuk ke area yang lebih berbahaya di dalam kepala istrinya.
"Hidung Lisa baik-baik saja, karena kepingan baja itu masuk melalui pipinya," tulis Steve.
Selain mengalami luka pada tangan dan wajah, Lisa juga mengalami luka pada pergelangan kaki dan paha akibat serpihan bom.
Lisa sendiri sudah menjalani operasi pada Selasa (23/5/2017) dan akan menjalani satu operasi lain untuk mengobati luka-lukanya. Ia diperkirakan akan segera pulih.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berkat iPhone, Ibu di Manchester Selama dari Bom Bunuh Diri"
Post a Comment