Search

Sempat Down & Buat Pengguna Khawatir, Kini Gmail Mulai Pulih - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan email berbasis web milik Google, Gmail, mengalami error (down) dari siang tadi (13/3/2019), dan terjadi cukup lama.
 
Hal tersebut membuat penggunanya di berbagai belahan dunia khawatir dan beberapa menyampaikan keluhannya melalui postingan Twitter ke akun resmi @gmail, yang langsung dibalas Gmail.
 
"Hai lagi, Mustafa. Baru memeriksanya, apakah Anda masih menghadapi masalah ini? Beritahu kami. Kami di sini untuk membantu," jawab Gmail kepada pemilik akun @1b7397ea5f6f490 yang menanyakan kenapa ia tidak bisa masuk ke akun Gmail-nya.
 
Namun, mengutip laporan Detik.com, saat ini layanan email tersebut telah berangsur pulih. Beberapa pengguna juga sudah melaporkan kemajuan tersebut melalui postingan Twitternya.
 
"Baru diperiksa. Bekerja sekarang. Pengaturan keamanan saya sudah sama, dan sekarang saya bisa masuk ke situs web gmail," tulis akun @t3liph0n3.
 
Membaiknya kondisi ini juga terkonfirmasi dari halaman G Suite Status Dashboard. Pada status terbarunya, Google memberikan keterangan bahwa Gmail mulai membaik, ditandai dengan warna hijau yang berarti 'no issues' atau tidak ada masalah.
 
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan terima kasih atas kesabaran dan dukungan pengguna. Keandalan sistem adalah prioritas utama di Google, dan kami terus melakukan peningkatan untuk menjadikan sistem kami lebih baik," tulis Google. Selain Gmail, Google Drive juga dalam tahap pemulihan.
 
Teratasinya Gmail error juga terpantau di situs Down Detector. Pada Live Outage Map, warna merah yang sebelumnya menandai wilayah-wilayah yang terdampak mulai memudar. Artinya, gangguan di wilayah tersebut secara bertahap terselesaikan.



(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)


https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190313204410-37-60504/sempat-down-buat-pengguna-khawatir-kini-gmail-mulai-pulih

2019-03-13 13:54:10Z
52781509576386

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sempat Down & Buat Pengguna Khawatir, Kini Gmail Mulai Pulih - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.