Search

380 Ribu Data Pelanggan Diretas dari Situs Web British Airways

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai British Airways tengah melakukan investigasi terhadap kasus pencurian data pelanggan dari laman web dan aplikasi mereka.

Kabar terbaru menyebut, maskapai asal Britania Raya ini meminta pada pelanggan yang terdampak untuk menghubungi pihak bank atau penyedia kartu kredit mereka.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari The Guardian, Sabtu (8/9/2018), British Airways mengklaim sekitar 380 ribu data pembayaran milik pelanggan telah diretas. Mereka juga telah menginformasikan masalah ini kepada pihak kepolisian.

"Data yang dicuri tidak termasuk informasi detail paspor milik pengguna. Sejak 21 Agustus 2018 hingga 5 September 2018, data pribadi dan detail keuangan milik pelanggan yang memesan tiket di ba.com dan aplikasi kami telah diretas," demikian pernyataan British Airways.

Saat ini, masalah peretasan telah diselesaikan dan laman web British Airways telah berjalan dengan normal.

"British Airways telah berkomunikasi dengan pelanggan dan kami menyarankan setiap pelanggan yang merasa terkena insiden ini untuk menghubungi penyedia kartu kredit atau bank, kemudian mengikuti saran yang diberikan," tutur British Airways.

Pencurian data tersebut merupakan salah satu kasus serius yang mengguncang perusahaan Inggris. Gara-gara hal ini pula, reputasi British Airways pun terdampak.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3638975/380-ribu-data-pelanggan-diretas-dari-situs-web-british-airways

Bagikan Berita Ini

0 Response to "380 Ribu Data Pelanggan Diretas dari Situs Web British Airways"

Post a Comment

Powered by Blogger.