:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2081382/original/005862100_1523601809-iStock-675705854.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pihaknya berencana untuk membangun sistem penjualan obat digital yang dinamakan e-apotek.
Hal ini menurut dia bakal sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang harus mengkonsumsi obat secara untuk membeli obat secara mudah tanpa harus pergi ke dokter.
"Makanya saya tawarkan kita buat yang namanya apotek online. Orang-orang jadi tidak perlu setiap kali pergi ke dokter. Ini yang tadi kita tawarkan. Bisa enggak kita buat sistem pembelian obat secara online. Dengan menggunakan identitas digital," ungkap pria yang karib disapa Semmy ini, ketika ditemui dalam diskusi di Universitas Pelita Harapan, Jakarta, Senin (30/4).
Untuk memastikan keamanan serta keaslian produk obat yang diperjualbelikan di platform tersebut, maka pihaknya akan memperhatikan secara teliti obat, resep, serta dokter yang masuk dalam platform ini.
"Dokternya bisa buat resep. Tadi saya katakan e-resep. Nah dokter juga sudah punya sertifikat, nanti kalau resep asumsi benar ini dokter. Masyarakat juga. Diharapkan dengan ada ini harganya lebih rendah," jelas dia.
"Yang kita kasih izin pasti yang punya izin apotek, jadi obat yang beredar adalah tanggung jawab apotek itu dong. Jadi kita kasih tahu masyarakat kalau mau beli obat ini apoteknya sudah ada logo BPOM, ada logo Kementerian Kesehatan. Kalau diterima, kami bisa upayakan teknologinya," imbuhnya.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3494996/berantas-obat-palsu-pemerintah-bakal-bangun-apotek-digitalBagikan Berita Ini
0 Response to "Berantas Obat Palsu, Pemerintah Bakal Bangun Apotek Digital"
Post a Comment