Suara.com - Microsoft dan Apple adalah dua perusahaan teknologi yang bersaing secara ketat dalam membuat produk tercanggih.
Ternyata, persaingan mereka tidak sebatas di produk. Atmosfer kompetitif juga terasa di antara para pendiri perusahaan. Seperti kakak dan adik, hubungan Bill Gates tidak selalu berjalan baik.
Sebetulnya, hubungan keduanya sudah terjalin sejak lama. Pertemanan ini bermula ketika Microsoft yang dipimpin Bill Gates, membuat software untuk PC Apple 2 di periode 80-an.
Bill juga rutin mengunjungi kantor pusat Apple di Cupertino. Kunjungan itu dilakukan untuk meyakinkan Steve agar Apple memakai software milik Microsoft. Sejak saat itu hubungan mereka cukup dekat.
Hubungan pertemanan itu mulai goyah, saat Microsoft meluncurkan Windows di 1985. Steve menuduh bahwa Microsoft mencuri idenya terkait graphical interfaces.
"Microsoft meniru kita habis-habisan. Bill Gates tidak memiliki malu," keluh Steve.
Bill menanggapi keluhan tersebut dengan menyebut bahwa Steve adalah pribadi yang rapuh dan cukup aneh.
Di awal 90-an, keuangan Apple goyah dan membuat mereka mencari talangan dana untuk menyelamatkan perusahaan. Pada 1997, Microsoft datang untuk menyuntikan 150 juta dollar AS ke Apple.
"Kita harus menempatkan masa lalu di belakang," ujar Steve Jobs kala itu.
Persaingan ketat antara keduanya terus berlanjut sampai akhirnya Steve menghembuskan napas terakhir di 2011. Bill mengatakan bahwa Steve bagaikan seorang kakak.
"Saya menghormati Steve, kita harus bekerja sama. Kami saling berpacu, bahkan sebagai pesaing. Tak satu pun dari yang ia katakan mengganggu saya sama sekali," kenang Bill. [Business Insider]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasang Surut Pertemanan Bill Gates dan Steve Jobs"
Post a Comment