Suara.com - Pasalnya, dia menge-tweet foto putrinya yang berusia 21 tahun, Samantha Blake, mengenakan pakaian dalam.
Cohen memposting foto hitam dan putih putrinya mengenakan bra renda hitam dan stoking hitam di Twitter, dengan judul: "Jadi bangga dengan putri saya Ivy League ... otak dan kecantikannya penyaluran Edie Sedgwick."
Dia kemudian menulis bahwa gambar itu adalah foto-foto yang masuk dalam enam puluhan foto terkenal dari sosialita Amerika, aktris dan model Edie Sedgwick, yang merupakan seorang teman dan seniman dari Andy Warhol.
Pengguna media sosial, bagaimanapun, segera mengkritik postingan Cohen karena dianggap tidak pantas, "sangat menyeramkan" dan "aneh".
"Jika ayahku men-tweet foto saya dengan celana dalam saya, saya akan muntah," tulis seorang pengguna Twitter.
"Ya, dia cantik, namun kebanyakan ayah tidak berbagi pics lingerie anak perempuan mereka di media sosial Mr. Creepypants," cuitan lainnya.
"POTUS ingin menanggalkan putrinya, VP memanggil istrinya ibu', dan posting pengacara DJT memuat materi tidak pantas dari putrinya", satu pengguna men-tweet
Postingan itu dibalas Cohen, "Cemburu?"
Banyak pengguna media sosial berpendapat bahwa tanggapannya lebih menyeramkan daripada postigannya.
Beberapa orang membandingkan antara postingan Cohen dan ucapan Presiden Trump, yang sebelumnya berulang kali tentang penampilan putrinya Ivanka.
"Ya, dia benar-benar sesuatu, dan betapa cantiknya, itu. Jika saya tidak menikah dengan bahagia dan, Anda tahu, ayahnya ...", tulis Trump dalam sebuah wawancara Rolling Stone pada bulan September 2015.
"Jika Ivanka bukan anak saya, mungkin saya akan berkencan dengannya ...," kalimat ini diucapkannya dalam sebuah wawancara dengan The View tahun 2006 yang kemudian jadi ramai diperbincangkan.
Ini bukan pertama kalinya Cohen dikritik karena ucapan kontroversialnya. Pada tahun 2015, Cohen menanggapi tuduhan bahwa Trump memperkosa istrinya Ivana Trump.
"Anda tidak bisa memperkosa pasangan Anda," katanya yang kemudian membuatnya meminta maaf setelah komentarnya memicu kegemparan sengit.
Bagaimanapun, sang putri, Samantha, membela ayahnya dengan mengatakan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan tweet terbarunya. Dia baru saja menyelesaikan semester yang melelahkan di University of Pennsylvania dan diminta untuk menjadi model bagi fotografer Abi Polinsky yang baru datang.
"Ayah saya, yang selalu mendukung usaha saya, hanya mengungkapkan kebanggaannya," katanya kepada DailyMail. [IB Times]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Posting Foto Putrinya di Twitter, Pengacara Trump Di-bully"
Post a Comment