Baru Satu Bulan, YouTuber Ini "Sukses" Dibenci Penonton

Suara.com - Beragam video yang tamppil di YouTube berlomba-lomba mendapatkan respon "disukai" dari penontonnya. Namun, kondisi berlawanan terjadi pada YouTuber satu ini yang justru "sukses" dibenci para penontonnya.

Video musik yang ditampilkannya di YouTube itu "berhasil" mengumpulkan lebih dua juta "Tidak disukai". Seperti halnya video lagu pop Jerman ini.

Seorang YouTuber Bibi H baru menayangkan satu bulan, namun telah dicap sebagai salah satu yang terburuk. Penyanyi Bianca Heinicke memiliki hampir 5 juta pelanggan, namun mengejutkan saat melihat betapa menyebalkan dengan usaha musik terbarunya.

Justru penyanyi berusia 24 tahun itu membandingkan "kesuksesannya" dengan bintang seperti Miley Cyrus dan Justin Bieber.

Kedua bintang mencatat jutaan ketidaksukaan pada lagu mereka, termasuk 'Baby' dan 'Wrecking Ball'.

"Maksud saya, siapa yang bisa mengklaim berada dalam daftar video musik paling tidak disukai di dunia, di samping bintang internasional seperti Justin Bieber dan Miley Cyrus?" Katanya.

Dari video yang paling tidak disukai, Heinicke adalah satu-satunya video di 29 besar yang dirilis tahun ini.

Meskipun tidak mencapai tampilan 884 juta, seperti yang dicapai Miley dengan penampilannya yang semi telanjang di bola besar, Heinicke telah mengumpulkan hampir satu juta lebih tidak suka.

"Terlepas dari semua hal negatif, saya pikir ini adalah kesuksesan yang tak terduga. Dalam 24 jam pertama, video musik mencapai 10 juta penayangan dan sekarang meningkat hingga hampir 40 juta. Lagu saya dimulai dengan entri single chart tertinggi minggu ini dan memetakan nomor sembilan di Jerman dan nomor lima di Austria," katanya.

"Sangat mudah untuk menyebarkan pendapat negatif Anda di internet. Anda tidak bisa mengharapkan semua orang menyukai hal-hal yang Anda lakukan atau musik yang Anda sukai. Lagu itu ditulis dari seorang teman baik saya. Saat dia memainkannya untuk saya, saya jatuh cinta padanya dan ingin menyanyikannya sendiri," tuturnya lagi. [Metro]

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini