Search

Anggota Grup WhatsApp Hina Perdana Menteri, Admin Ditangkap

Suara.com - Seorang admin grup WhatsApp di India ditangkap dan ditahan oleh polisi setelah seorang anggota grup menyebarkan sebuah foto yang dinilai menghina Perdana Menteri Narendra Modi.

Polisi negara bagian Karnataka, seperti diwartakan CNN-News18 pada awal pekan in, menangkap seorang lelaki bernama Krishna Sannathama Naik (30), yang diduga sebagai admin grup WhatsApp bernama "The Balse Boys".

Menurut Polisi, Krishna ditangkap karena dalam grup WhatsApp yang dikelolanya beredar sebuah foto Modi, yang sudah disunting sehingga terlihat "jelek dan cabul".

Kasus penahanan admin grup WhatsApp ini bukan yang pertama di India. Pada Oktober 2016 lalu, sejumlah elit partai BJP - partai penguasa di India - melaporkan seorang admin grup WhatsApp, karena di dalam grup yang dimoderatorinya terdapat konten yang dinilai menghina Modi.

Di India memang ada dua negara bagian yang memiliki hukum yang mengatur bahwa admin media sosial bisa dituntut secara pidana jika membiarkan konten-konten negatif beredar di dalam grup yang dikelola.

Undang-undang lokal itu sebenarnya sudah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Delhi pada Desember lalu, tetapi munculnya dua kasus ini menunjukkan bahwa putusan itu tak diindahkan.

Selain di India, Malaysia juga punya aturan serupa. Pada akhir April lalu komisi komunikasi dan multimedia Malaysia memutuskan bahwa admin grup WhatsApp bisa dituntut secara hukum jika beredar hoax di dalam grup yang dipimpinnya. (CNet/Mashable)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anggota Grup WhatsApp Hina Perdana Menteri, Admin Ditangkap"

Post a Comment

Powered by Blogger.