VIVA – Sensor sidik jari (fingerprint sensor) pada ponsel pintar atau smartphone ternyata tidak seaman yang diperkirakan.
Mengutip situs Mashable, Senin, 8 April 2019, dalam beberapa tahun terakhir, kasus pencurian identitas telah menjadi subjek yang sensitif.
Dengan diperkenalkannya sensor sidik jari 3D, yang berfungsi memberi kemudahan akses dan keamanan, seperti memberi harapan bagi pengguna smartphone untuk melindungi data penting mereka.
Akan tetapi sensor sidik jari memiliki celah keamanan. Dalam video berdurasi pendek memperlihatkan bahwa seseorang menggunakan Samsung Galaxy S10 untuk menjebol ponsel premium itu dengan cara memalsukan sidik jari secara singkat.
Lihat Juga
Perangkat yang mereka butuhkan cenderung sederhana, seperti perangkat lunak, printer 3D, ponsel korban, foto sidik jari Anda dan durasi waktu selama 13 menit.
Sebagai bukti, pengguna Imgur darkshark memposting di situs image hosting, yang menggambarkan betapa mudahnya semua itu dilakukan. Sebagai permulaan, darkshark mengambil gambar sidik jarinya yang jernih dan jelas dari sebuah gelas anggur.
Dengan menggunakan photoshop, ia kemudian memprosesnya. Setelah itu, gambar dikirim ke printer 3D dan perangkat lunak rendering, 3ds Max, yang memungkinkannya untuk meningkatkan detail sidik jari. Alhasil, seluruh proses mencetak sidik jari cukup membutuhkan waktu 13 menit.
https://www.viva.co.id/digital/piranti/1137859-sensor-sidik-jari-pada-ponsel-bisa-dibobol-gampang-banget
2019-04-08 18:32:00Z
CAIiEDcBdKtZPwU94FN7q7jDCY8qGQgEKhAIACoHCAow-aXdCjCYh9EBMNy5ogY
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sensor Sidik Jari pada Ponsel Bisa Dibobol, Gampang Banget - VIVA - VIVA.co.id"
Post a Comment