Ia juga menjelaskan, ketika laman pembelian tiket dibuka, situs resmi FIFA mengalami lonjakan kunjungan seiring banyaknya pembeli yang mencoba melakukan pemesanan sehingga dapat menyebabkan masalah koneksi.
Dalam proses pembelian tersebut, pelaku akan membeli tiket sebanyak mungkin dan kemudian dijual kembali kepada para penggemar sepak bola yang putus asa.
Dengan kondisi tiket yang telah terjual habis, para penggemar tidak ada pilihan selain membeli di calo atau pihak ketiga demi menyaksikan pertandingan. Apalagi bila data pribadi penggunanya telah direkam.
"Dengan pengumpulan data pribadi, selanjutnya bisa dimanfaatkan oleh pelaku untuk melakukan pencurian uang. Kami mengingatkan para fans sepak bola untuk ekstra waspada dan cerdas saat melakukan pembelian tiket," ungkapnya.
"Jangan terkecoh dengan bentuk tawaran apapun. Satu-satunya cara untuk mendapatkan tiket yang asli adalah dengan membeli dari penjual resmi," ungkapnya."
Reporter: Fauzan Jamaludin
Sumber: Merdeka.com
(Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
https://www.liputan6.com/tekno/read/3559608/penjahat-siber-sasar-pembeli-tiket-piala-dunia-2018-yang-lengahBagikan Berita Ini
0 Response to "Penjahat Siber Sasar Pembeli Tiket Piala Dunia 2018 yang Lengah"
Post a Comment