Sebelumnya, pada pertengahan Mei lalu, pihak Kemkominfo gencar melakukan patroli di media sosial terkait dengan konten radikalisme.
Komposisi jumlah akun yang telah terblokir berdasarkan masing-masing platform media sosial tersebut bervariasi.
Seperti Telegram, sebanyak 280 lebih akun pengunanya telah diblokir. Facebook dan Instagram, diidentifikasi sebanyak 450 akun yang menyebarkan paham radikalisme.
"300 dari 450 akun itu, sudah ditake down," ungkap Rudiantara.
Sementara, untuk akun di Youtube teridentifikasi 250 lebih, tetapi sekitar 40-70 persen selesai di-take down. Juga Twitter ada 60-70 akun yang telah teridentifikasi, setengah dari jumlah tersebut, sudah dilakukan pemblokiran.
"Sisanya masih dalam proses pemantauan Kepolisian," pungkasnya.
Reporter: Fauzan Jamaludin
Sumber: Merdeka.com
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menkominfo Rudiantara siap menutup Facebook jika terbukti menyebarkan hoax.
Let's block ads! (Why?)
https://www.liputan6.com/tekno/read/3546024/pemerintah-klaim-sudah-blokir-lebih-dari-4000-konten-radikal
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Ludes Terjual dalam 10 Detik, Ini Harga Nokia X6Liputan6.com, Jakarta - HMD Global selaku pembesut merek Nokia tentunya tengah bahagia, sebab, Nokia… Read More...
FOTO: Melihat Kecanggihan Penjaga Keamanan Virtual di Argentina[unable to retrieve full-text content]
Salah satu kekhawatiran tentang adanya s… Read More...
Xiaomi Redmi S2 Hadir di Indonesia, Berikut Harga dan SpesifikasinyaLiputan6.com, Jakarta - Smartphone ini disebut sebagai seri Redmi terbaik untuk mengambil selfie,&nb… Read More...
LG G7+ ThinQ Melenggang di Indonesia, Ini HarganyaLiputan6.com, Jakarta - Vendor teknologi Korea Selatan LG akhirnya menghadirkan flagship smartphone … Read More...
Pangeran Arab Saudi Ingin Jadi Raja Industri Teknologi DuniaLiputan6.com, Jakarta - Pangeran Muhammad bin Salman atau yang dikenal dengan panggilan MB… Read More...
0 Response to "Pemerintah Klaim Sudah Blokir Lebih dari 4.000 Konten Radikal"
Post a Comment