:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1948715/original/008205500_1519876868-JDid.jpg)
Di Indonesia, JD.com telah hadir dengan nama JD.ID.
Kiprah JD.ID di pasar Indonesia memang masih terbilang muda. Pemain e-Commerce yang berafiliasi dengan perusahaan asal JD.Com tersebut baru berusia baru menginjak usia kedua di tahun ini.
Meski terbilang anyar, JD.ID mengaku siap menggarap pasar Indonesia dengan serius. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatkan layanannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.
Head of Corporate Communications and Public Affairs JD.ID, Teddy Arifianto, menuturkan JD.ID kini berfokus untuk meningkatkan cakupan layanannya di seluruh Indonesia. Salah satunya dilakukan dengan menambah jumlah warehouse.
Menurut Teddy, dari 5 warehouse yang ada saat ini, JD.ID berencananya setidaknya menambah 8 hingga 10 warehouse lagi hingga akhir tahun. Lokasi tersebut akan tersebar di seluruh wilayah, termasuk Papua.
"Kami memang memiliki rencana untuk membangun warehouse di Papua, sebab permintaannya memang ada. Dengan keberadaan warehouse, tentu akan mengurangi biaya logistik dan mempecepat proses pengiriman," tuturnya saat bertemu dengan awak media di Jakarta..
Namun, ia memang masih belum dapat memastikan kapan warehouse tersebut akan dibangun. Untuk saat ini, wilayah Indonesia timur sendiri masih dilayani oleh warehouse JD.ID yang berada di Makassar dan Surabaya.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3562777/google-kucurkan-rp-77-triliun-untuk-jdcomBagikan Berita Ini
0 Response to "Google Kucurkan Rp 7,7 Triliun untuk JD.com"
Post a Comment