Search

Iran Akhirnya Blokir Telegram, Apa Alasannya?

Liputan6.com, Jakarta - Awal bulan lalu, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, pemerintah melarang penggunaan aplikasi Telegram di negara tersebut.

Terbaru, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (2/5/2018), pemerintah Iran memutuskan untuk memblokir Telegram untuk melindungi keamanan nasional.

Kabar ini datang di tengah maraknya pemberitaan Telegram diblokir di negara asalnya, Rusia.

Keputusan Iran untuk memblokir Telegram sebelumnya sudah dipertimbangkan sejak Januari 2018. Kala itu, protes meletus di lebih dari 80 kota di Iran. Kemudian, terjadilah demonstrasi menentang elit ulama dan pemerintah Iran.

Sejumlah tokoh di Iran mengatakan, para demonstran memanfaatkan Telegram untuk mengorganisir pendemo hingga akhirnya dikuasi oleh Garda Revolusi dan relawan yang terafiliasi. Telegram pun diblokir sementara per Januari 2018.

Stasiun televisi nasional Iran melaporkan, "mempertimbangkan berbagai keluhan terhadap Telegram oleh warga negara Iran, serta berdasarkan permintaan organisasi keamanan untuk menghadapi kegiatan ilegal di Telegram, pengadilan telah melarang penggunaannya di Iran."

"Seluruh penyedia layanan internet di Iran harus mengambil langkah tegas memblokir website dan aplikasi Telegram per 30 April 2018," tulis laman pengadilan, Mizan.

Menurut perintah pengadilan, keamanan Iran sudah terancam gara-gara beroperasinya Telegram. Aplikasi besutan Pavel Durov tersebut disebut-sebut sudah dipakai untuk memobilisasi kegiatan protes anti-pemerintah.

"Berbagai tindakan, meliputi propaganda melawan kestabilan, aktivitas teroris, menyebar kebohongan untuk memicu opini publik, hingga protes anti-pemerintah dan pornografi (dilakukan melalui Telegram)."

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3497149/iran-akhirnya-blokir-telegram-apa-alasannya

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Iran Akhirnya Blokir Telegram, Apa Alasannya?"

Post a Comment

Powered by Blogger.