Suara.com - Persaingan situs e-commerce di Indonesia memang sengit. Harga promo dan beragam bonus menjadi senjata ampuh untuk menarik pelanggan. Namun tampaknya, hal itu tidak menjadi jaminan sebuah e-commerce akan bertahan.
Kali ini, situs e-commerce miliki Indosat Ooredoo megumumkan bahwa layanan mereka akan berhenti beroperasi pada 1 Juni 2017. Informasi itu, mereka unggah di laman cipika.co.id.
"Dengan menyesal kami mengumumkan bahwa per 1 Juni 2017, layanan cipika.co.id akan berhenti beroperasi," bunyi pengumuman tersebut.
Untuk itu, mereka mengingatkan kepada pelanggan untuk memastikan semua pesanan telah sampai. Tak lupa, mereka mengingatkan kepada merchant untuk mengurus pembayaran sebelum 1 Juni.
Hingga kini, belum diketahui penyebab penghentian layanan Cipika oleh Indosat. Padahal, Cipika telah beroperasi sejak 2014 dan telah memiliki cukup banyak merchant.
Suara.com telah mencoba untuk menghubungi CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli untuk mengonfirmasi masalah ini. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi darinya.
Berhentinya layanan Cipika mengingatkan kembali atas hengkangnya Rakuten dari Indonesia. Situs belanja online asal Jepang itu memutuskan menutup layanan pada 1 Maret 2016.
"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa Rakuten Belanja Online tidak lagi tersedia bagi pelanggan untuk melakukan pembelian per 1 Maret 2016. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda selama beberapa tahun ini dan kami harap Anda menikmati berbelanja di Rakuten Belanja Online," demikian tulis Rakuten di halamannya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indosat Tutup Layanan E-Commerce Cipika"
Post a Comment