Search

Horor! Softlens Nyaris Butakan Mata Perempuan Ini

Suara.com - Sungguh malang nasib perempuan bernama Intan XiuZhee ini. Ia nyaris buta lantaran sering memakai softlens.

Kisah pahit ini diposting Intan di akun facebooknya beberapa waktu lalu. Awalnya, sehabis bangun tidur, ia tak dapat membuka matanya. Setiap mencoba membuka mata hanya terlihat bayang putih.

"Seperti kabut, dan tak lama mata saya pun berair. Saya hanya mencoba meneteskan obat tetes mata dan berharap besok pagi mata saya kembali normal," tulisnya.

Keesokan harinya ia terbangun di tengah malam saat anaknya ingin menyusui, tetapi kembali ia tak bisa membukakan matanya.

"Saya menyusui anak saya dalam keadaan mata tertutup dan menangis saya mencoba minta untuk direbuskan air sirih oleh Kakak saya, berharap setelah direndam dengan air sirih, mata saya menjadi lebih baik,"tambahnya.

Tak lama, sang suami segera membawanya ke Rumah Sakit Khusus Mata di Medan. Lalu dokter memeriksa dan menyatakan bahwa kornea mata Intan terluka sehingga harus ditutup dengan perban hingga kontrol selanjutnya.

Bahkan dokter menambahkan mata Intan bernanah dan bisa menyebabkan kebutaan. "Dokter pun memvonis saya untuk tidak menggunakan softlens seumur hidup," ujarnya.

Untungnya, pengobatan mata Intan berjalan lancar. Setelah perban dibuka, ia bisa membuka kedua matanya.

"Perlahan-lahan saya dapat melihat dunia ini kembali.. Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan pada saya," katanya.

Intan menceritakan ia nyaris mengalami kebutaan karena memakai softlens. Sehari-hari ia memang menggunakan kacamata, namun karena hari tersebut resepsi pernikahan adiknya ia mengunakan softlens.

Selama 5 hari Intan menjalani kehidupan tanpa melihat, bahkan untuk mandi saja ia harus dibantu

"Softlens ini baru, tapi entahlah kenapa  hal ini terjadi.Saya mengambil hal positif dari kejadian ini, bahwa saya harus lebih banyak bersyukur atas nikmat yang diberikanNYa,"ceritanya.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Horor! Softlens Nyaris Butakan Mata Perempuan Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.